Pemrograman Web dengan PHP


PHP Hypertext Preprocessor atau biasa disebut PHP adalah bahasa pemrogrammanberbasis web yang lebih mudah di mengerti dari pada bahasa pemrogramman yang lain.Bahasa Pemrogramman PHP memiliki file extensi  *.php dan tidak bisa di access secara langsung tanpa adanya sebuah web server. Syntax-Syntax PHP diawali dan di akhiri dengan <?php…..?> atau <?…?>. Syntax PHP juga dapat di sisipkan pada tag-tag html. File PHP yang ditaruh pada file yang ber extensi *.html tidak akan di eksekusi alias tidak bisa di access.

Pembuatan variable pada PHP diawali dengan symbol $ (dolar), juka symbol tersebut tidak ada maka variabel tersebut tidak akan dapat di eksekusi atau biasanya error. Misal contohnya: $nama != nama variable $nama pasti akan di kenali oleh program, namun sebaliknya variable nama tidak akan di eksekusi oleh program karena tidak di kenali, dan tidak andanya symbol $ (dolar).

PHP juga membunyai banyak tipe data antara lain Integer, String, Float, Double dan tipe data yang lainnya. PHP juga memiliki statement atau juga disebut baris perintah kurang lebihnya yaitu suatu syntax yang terdiri dari satu line yang di akhiri dengan ;(titik koma). Jika tidak diakhiri dengan ;(titik koma) maka akan terjadi error pada statement tersebut. Jika anda mempunyai sebuah variable yang digunakan untuk menampung value yang bertipe Stringmaka anda jangan lupa untuk memberi ” ” (petik dua 2x). Namun jika tidak bertipe String maka tidak perlu diberti ” ” (petik dua 2x).

Berikut ini adalah contoh penulisan syntax PHP:
<?php
$nama = “Roy”;
echo”Hallo Nama Saya ” +  $nama;
?>
atau 
<?

$nama = “Roy”;
echo”Hallo Nama Saya ” +  $nama;

?>
Output Pada Web Browser akan tampil seperti ini:

Hallo Nama Saya Roy

Jika ingin mempelajarinya lebih dalam lagi dapat mendownload modulnya DISINI.

Teori Bahasa dan Automata


Teori Bahasa
Teori bahasa membicarakan bahasa formal (formal language), terutama untuk
kepentingan perancangan kompilator (compiler) dan pemroses naskah (text
processor). Bahasa formal adalah kumpulan kalimat. Semua kalimat dalam sebuah
bahasa dibangkitkan oleh sebuah tata bahasa (grammar) yang sama. Sebuah bahasa
formal bisa dibangkitkan oleh dua atau lebih tata bahasa berbeda. Dikatakan bahasa
formal karena grammar diciptakan mendahului pembangkitan setiap kalimatnya.
Bahasa manusia bersifat sebaliknya; grammar diciptakan untuk meresmikan kata-kata
yang hidup di masyarakat. Dalam pembicaraan selanjutnya ‘bahasa formal’ akan
disebut ‘bahasa’ saja.

Automata
Automata adalah mesin abstrak yang dapat mengenali $28recognize), menerima
(accept), atau membangkitkan (generate) sebuah kalimat dalam bahasa tertentu.
Beberapa Pengertian Dasar
• Simbol adalah sebuah entitas abstrak (seperti halnya pengertian titik dalam
geometri). Sebuah huruf atau sebuah angka adalah contoh simbol.
• String adalah deretan terbatas (finite) simbol-simbol. Sebagai contoh, jika a, b,
dan c adalah tiga buah simbol maka abcb adalah sebuah string yang dibangun dari
ketiga simbol tersebut.
• Jika w adalah sebuah string maka panjang string dinyatakan sebagai w dan
didefinisikan sebagai cacahan (banyaknya) simbol yang menyusun string tersebut.
Sebagai contoh, jika w = abcb maka w= 4.
• String hampa adalah sebuah string dengan nol buah simbol. String hampa
dinyatakan dengan simbol ε (atau ^) sehingga ε= 0. String hampa dapat
dipandang sebagai simbol hampa karena keduanya tersusun dari nol buah simbol.
• Alfabet adalah hinpunan hingga (finite set) simbol-simbol
Operasi Dasar String
Diberikan dua string : x = abc, dan y = 123
• Prefik string w adalah string yang dihasilkan dari string w dengan menghilangkan
nol atau lebih simbol-simbol paling belakang dari string w tersebut.
Contoh : abc, ab, a, dan ε adalah semua Prefix(x)
• ProperPrefix string w adalah string yang dihasilkan dari string w dengan
menghilangkan satu atau lebih simbol-simbol paling belakang dari string w
tersebut.
Contoh : ab, a, dan ε adalah semua ProperPrefix(x)
• Postfix (atau Sufix) string w adalah string yang dihasilkan dari string w dengan
menghilangkan nol atau lebih simbol-simbol paling depan dari string w tersebut.
Contoh : abc, bc, c, dan ε adalah semua Postfix(x)
• ProperPostfix (atau PoperSufix) string w adalah string yang dihasilkan dari string
w dengan menghilangkan satu atau lebih simbol-simbol paling depan dari string w
tersebut.
Contoh : bc, c, dan ε adalah semua ProperPostfix(x)
• Head string w adalah simbol paling depan dari string w.
Contoh : a adalah Head(x)
Asep Juarna, Catatan Teori Bahasa dan Automata, hal 2
• Tail string w adalah string yang dihasilkan dari string w dengan menghilangkan
simbol paling depan dari string w tersebut.
Contoh : bc adalah Tail(x)
• Substring string w adalah string yang dihasilkan dari string w dengan
menghilangkan nol atau lebih simbol-simbol paling depan dan/atau simbol-simbol
paling belakang dari string w tersebut.
Contoh : abc, ab, bc, a, b, c, dan ε adalah semua Substring(x)
• ProperSubstring string w adalah string yang dihasilkan dari string w dengan
menghilangkan satu atau lebih simbol-simbol paling depan dan/atau simbol-
simbol paling belakang dari string w tersebut.
Contoh : ab, bc, a, b, c, dan ε adalah semua Substring(x)
• Subsequence string w adalah string yang dihasilkan dari string w dengan
menghilangkan nol atau lebih simbol-simbol dari string w tersebut.
Contoh : abc, ab, bc, ac, a, b, c, dan ε adalah semua Subsequence(x)
• ProperSubsequence string w adalah string yang dihasilkan dari string w dengan
menghilangkan satu atau lebih simbol-simbol dari string w tersebut.
Contoh : ab, bc, ac, a, b, c, dan ε adalah semua Subsequence(x)
• Concatenation adalah penyambungan dua buah string. Operator concatenation
adalah concate atau tanpa lambang apapun.
Contoh : concate(xy) = xy = abc123
• Alternation adalah pilihan satu di antara dua buah string. Operator alternation
adalah alternate atau .
Contoh : alternate(xy) = xy = abc atau 123

Ingin tau lebih lanjut,, bisa download modulnya DISINI..

Tutorial Top View Simulator


Untuk melihat apakah program yang dibuat sudah sesuai dengan keingingan, maka perlu dilakukan pengetesan ke alatnya langsung atau bisa juga disimulasikan menggunakan perangkat lunak. Men-simulasi dengan program banyak contohnya, salah satunya menggunakan Top View Simulator. Dalam postingan Kali ini kita akan mencoba menggunakan Top View Simulator untuk menjalankan / debugging program mikrokontroler keluarga MCS51.

1. Buka/jalankan program Top View Simulator, jika belum punya silahkan download di sini. setelah program Top View Simulatordi jalankan akana muncul seperti gambar di bawah. Pada menu dropdown Select Device pilih Atmel 89C51. Tekan OK

 

2. Sebagai contoh,  bukalah notepad dan ketik listing program di bawah ini, kemudian simpan dengan extensi *.asm. Misalnya LED.asm.

 

3.Pindah ke program TopViewSimulator yang telah anda jalankan sebelumya dan pilih menu File → Load Text File dan pilih LED.asm
4.setelah listing LED.asm terbuka, meng-compile nya tekan tombol menu Run ASM. Jika tidak ada kesalahan dalam penulisan program maka setelah proses akan terdapat terdapat laporan ASSEMBLY COMPLETE, 0 ERRORS FOUND.

 

5. untuk menampilkan peraga LED pilih menu File → External Modules Setting → Led dan akan muncul form seperti pada gambar dibawah. pilih port yang akan disambungkan dengan LED misal port 1, centanglah masing-masing bit pada port 1. selnjutnya tekan OK.
6. Selanjutnya adalah menampilkan LED modul tersebut, dengan cara pilih menu View → External Module → Led 8.

7. Nah, langkah terakhir yaitu menjalankannya, pilih menu Run → Go To dan akan tampil form. Isi dengan 00 karena program yang kita buat berawal dari alamat 00H, selanjutnya tekan Execute

Untuk Tutorial Selanjutnya Dapat Di Download Disini.

Dan Untuk Software nya Dapat Di Download Disini.